Sulsel.relasipublik.com BARRU – Pentingnya bahasa Inggris bagi kaum muda di zaman globalisasi ini membuat lima pemuda Barru berinisiatif membuat sebuah komunitas bahasa Inggris di Barru.
Kelima Pemuda tersebut adalah Muh. Rifky Rahsyanjani (22), Nurdillah Said (22), Ardiny Triya Amaliah (22), Riska (21) dan Amita Nurul Janna (19).
Barru English Club (BEC) merupakan wadah yang mereka bentuk demi masyarakat Kabupaten Barru agar dapat menyalurkan minat, bakat dan pengetahuan di bidang bahasa Inggris.
Tujuan utama didirikannya klub tersebut adalah meningkatkan kemampuan individu dalam hal ini khususnya masyarakat Barru berkenaan dengan bahasa Inggris, khususnya kemampuan berbicara di depan umum.
Masyarakat Barru juga dapat saling berbagi pengetahuan bahasa Inggris di dalam klub tersebut. Selain itu, BEC mengajak masyarakat Barru untuk melatih beberapa keterampilan seperti public speaking, story telling, news casting, mentoring, pidato bahasa Inggris serta keterampilan lainnya sesuai keterampilan yang mereka minati.
Kelima pemuda tersebut sadar bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang sangat penting dan dibutuhkan oleh banyak orang termasuk masyarakat Barru. BEC tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar, namun juga bagi masyarakat Barru yang ingin belajar serta berbagi pengetahuan tanpa memandang status dan batasan sosial.
BEC mengadakan kegiatan pertamanya yaitu BEC Webinar yang bertemakan “English Hack 60 minutes” yang juga sekaligus memperkenalkan Barru English Club kepada Masyarakat Barru. Jum’at (20/11/2020).
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Herlina, S.Pd., M.Pd yang merupakan Supervisor Smabar English Club sekaligus guru gahasa Inggris SMAN 1 Barru sebagai guest speaker dan Nurdillah Said, S.S sebagai pemateri.
BEC Webinar diadakan secara online dan pesertanya dari berbagai kalangan yang juga merupakan masyarakat Barru dengan latar belakang yang berbeda.
Salah satu peserta webinar yakni Siswa SMA Negeri 1 Barru, Muhammad Farhan M memberikan kesannya setelah mengikuti BEC Webinar.
“Suatu hal yang sangat positif bagi saya dan materinya yang sangat bermanfaat, serta kakak-kakak pemateri yang luar biasa,” kesannya.
Selain Farhan ada juga mahasiswa Universitas Hasanuddin, Ainun Syah Putri Akram yang mengatakan kesannya mengikuti webinar tersebut.
“Kesan saya itu sangat termotivasi kembali untuk mengasah kembali diri saya untuk bisa berbahasa Inggris,” katanya. (ATA)
Discussion about this post