Sulsel.relasipublik.com LUWU – Pemerintah Desa Bonelemo Utara, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu bersama masyarakat Desa membuka usaha kreatif melalui BUMDES.
Kerajinan tangan terhimpun dalam kelompok kreatif Mattirowali Bide yang menghasilkan beberapa karya yang patut diacungi jempol oleh desa-desa lain.
Karya tersebut terbuat dari bahan baku batok kelapa kemudian diolah menjadi mangkok, sendok, gelas, asbak dan teko.
Kepala Desa Bonelemo Utara Jamaluddin Jampin Maluku mengatakan sangat bangga terhadap kelompok kreatif tersebut.
“Sangat bangga dengan kelompok kreatif Mattirowali Bide yang dibentuk oleh masyarakat dan dana yang digunakan untuk bantuan usaha dari dana BUMDES,” katanya. (3/1/2021).
“Allahmdulillah, hasil kerajinan tangan ini telah diminati oleh masyarakat Kabupaten Luwu maupun luar Kabupaten Luwu,” ucapnya.
“Selain kerajinan tangan dari bahan batok kelapa, ada juga bahan yang terbuat dari baha baku daun aren yang menjadi sebuah tirai modern,” ungkapnya.
Saat Relasi Publik Biro Luwu meminta keterangan tentang kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat Bonelemo Utara, Wakil Ketua II DPRD Luwu Zulkifli, ST. M.Si sangat salut dengan ide dan gagasan Pemerintah Desa Bonelemo Utara.
“Melalui Bumdes, Pemerintah Desa Bonelemo Utara dan masyarakat bisa menghasilkan karya luar biasa dan menciptakan lapangan kerja bagi,” ujarnya.
“Saya berharap dinas terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu untuk membantu mengembangkan usaha kreatif Mattirowali Bide,” harapnya.
Kerajinan tangan kelompok kreatif Mattirowali Bide telah berjalan kurang lebih enam bulan dan telah menerima pesanan di luar provinsi Sulawesi Selatan. (Run)
Discussion about this post