Sulsel.relasipublik.com MAROS – Setelah menggelar perhelatan Pemilihan Duta Baca tingkat Kabupaten Se-Sulawesi Selatan, yang diinisiasi oleh Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sulsel. Pemuda asal Kabupaten Maros Muhammad Taufiqurrahman keluar sebagai pemenang pada kontestasi Pemilihan Duta Baca yang berlangsung di Gammara Hotel, Kota Makassar. (16/03/2021)
Memang sebelumnya Muhammad Taufiqurrahman juga pernah mengemban amanah sebagai Duta Baca Kabupaten Maros selama dua tahun dengan masa periode 2019-2020. Sehingga ia menjadikan itu sebagai motivasi dan batu loncatan sampai dengan skala persaingan tingkat Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan.
Pemilihan Duta Baca Sulawesi Selatan 2021 diikuti sebanyak 30 orang dari seluruh peserta yang lolos administrasi, namun yang mengikuti tes kognitif, wawancara, dan presentasi hanya sebanyak 24 orang peserta.
Ketua Tim Seleksi Duta Baca Sulsel 2021 Bachtiar Adnan Kusuma membacakan nama-nama 10 besar peserta, dilanjutkan dengan pengukuhan dan pemasangan selempang Duta Baca Sulsel oleh Kepala Dinas Perpustakaan Arsip Sulsel Moh. Hasan kepada Taufiqurrahman.
Acara dilanjutkan penandatanganan pengukuhan Duta Baca Sulsel 2021 dan penyerahan sertifikat kepada 10 finalis.
Sesuai rilis panitia, Moh Hasan menyampaikan bahwa Duta Baca Sulsel harus memiliki performa yang menarik, pergaulan yang luas, mengutamakan kerja kolaboratif, bisa diguguh dan jadi panutan bagi orang lain.
Karena itu, Hasan berharap dari 10 finalis Duta Baca Sulsel, mereka adalah mitra dan ujung tombak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel.
“Saya berharap duta baca Sulsel punya gagasan kreatif, inovatif dan bekerja tanpa pamrih untuk gerakan membaca di Sulsel,” kata Hasan saat menutup Pemilihan Duta Baca Sulsel.
Sementara itu, saat dihubungi Via Whatsapp. Muhammad Taufiqurrahman mengatakan bahwa ia kedepan akan kembali melakukan evaluasi dan membangun komunikasi yang lebih menonjol agar nantinya mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan kolaboratif dengan tema literasi dan pengembangan ekonomi kreatif.
“Alhamdulillah setelah saya dipercayakan untuk mengemban amanah sebagai Duta Baca, saya akan jauh lebih giat dalam mengumpulkan aspirasi-aspirasi sesama penggerak literasi dan pemuda, dan upaya itu saya lakukan tidak akan semulus harapan saya jika tidak dilakukan dengan dasar berkolaborasi,” tutup Taufiqurrahman yang juga Fonder Lapak Baca Kita. (GTR)
Discussion about this post