Sulsel.relasipublik.com BONE – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) merupakan pergerakan kader putri PMII sebagai basis kaderisasi dari muslimat NU yang bersifat kemahasiswaan, keislaman dan kebangsaan serta memiliki tanggung jawab menyiapkan kader perempuan yang memiliki pengabdian atau kepedulian sosial yang tinggi.
Memperingati Hari Lahir (HARLAH) KOPRI yang ke-53 tahun, para kader KOPRI Komisariat IAIN Bone mengadakan kegiatan yang dirangkaian dengan Seminar Keperempuanan.
Peringatan HARLAH KOPRI dengan tema “53 Tahun KOPRI Membangun Negeri”
Item kegiatan tersebut yakni Dialog Lintas Organisasi, Lomba Essai dan HARLAH.
Dialog Lintas Organisasi mengangkat tema “Moral Perempuan di Tengah Arus Globalisasi” yakni sebagai penguatan pengetahuan yang lebih luas tentang peran perempuan dalam menghadapi setiap tantangan di Era Globalisasi yang mampu menciptakan kader-kader PMII yang memiliki moral nilai-nilai Ahlu Sunnah Wal Jama’ah di tengah era globalisasi.
Dihadiri oleh Pembina KOPRI Komisariat IAIN Bone Dr. Sitti Nikmah Marzuki, S.E.I., M.E., Ketua KOPRI Cabang Bone Periode 2018-sekarang Febriani, S.Pd sebagai Narasumber, Ketua KOHATI Cabang Bone A. Nurismu sebagai Narasumber, Ketua Bidang IMMwati Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Bone Irmawati sebagai Narasumber, Bendahara PMII Komisariat STAIN Watampone Periode 2016-2017 Pinta Zahrotul Wahidah, S.Pd sebagai Moderator serta anggota KOPRI Kabupaten Bone.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni Selasa- Rabu, 24-25 November 2020 di Gedung Guru Indonesia Kabupaten Bone.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut yakni :
1. Merayakan HARLAH KOPRI
2. Membangun silaturahmi sesama organisasi keperempuanan di Kabupaten Bone
3. Mensinergikan pemikiran untuk perempuan Kabupaten Bone
4. Meningkatkan Kecerdasan Intelektual Kader KOPRI
5. Melatih Kreativitas Kader KOPRI
6. Menambah Wawasan Literasi Kader KOPRI
Hartati selaku Ketua KOPRI Komisariat IAIN Bone mengatakan harapan HARLAH KOPRI ke-53 tahun.
“Semoga dapat melahirkan pemikir-pemikir perempuan karena yang bersinergi dalam dialog ini adalah Ketua KOHATI, KOPRI dan Cabang untuk memajukan wilayah Kabupaten Bone khususnya untuk kaum perempuan,” harapnya.
Winona Lutfia sebagai peserta mengatakan mengenai tujuan mengikuti Dialog Lintas Organisasi.
“Dialog ini jangan hanya berhenti sampai sini saja, ada tindak lanjut baik itu bentuk literasi, tujuan saya mengikuti kegiatan ini karena saya berniat untuk menjadikannya sebuah tulisan di blog saya yang nantinya saya akan share,” katanya.
“Kegiatan ini sangat luar biasa sekali hanya saja saya pribadi belum puas terhadap materi yang diberikan,” kesannya. (GA)
Discussion about this post