Sulsel.relasipublik.com BULUKUMBA – Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba tahun anggaran 2021 kepada DPRD Bulukumba, Kamis (3/11/2020).
Penyerahan Ranperda APBD Bulukumba 2021 tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Bulukumba, H. Rijal yang diikuti oleh anggota DPRD dan Kepala OPD, baik di ruang rapat paripurna maupun melalui virtual Zoom Meeting.
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, dalam laporan pengantarnya menyampaikan rencana Pendapatan Daerah sebagaimana yang dituangkan dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 ini ditargetkan sebesar Rp. 1.521.740.009.798, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 214.268.055.079, Pendapatan Transfer sebesar Rp1.252.886.354.719, Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp. 54.585.600.000.
Sementara itu untuk Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp1.531.907.564.798, yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp1.063.084.286.116, Belanja Modal sebesar Rp281.503.860.659, Belanja Tidak Terduga, sebesar Rp2.154.016.044, dan Belanja Transfer sebesar Rp185.165.401.979.
Pada akhir sambutanya, Bupati menyampaikan bahwa, kurang lebih 5 tahun lamanya selaku Bupati bersama Wakil Bupati Bulukumba dapat merasakan dukungan dan kebersamaan dari Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Kabupaten Bulukumba.
“Berbagai dinamika telah kita lalui bersama, sikap dan pandangan kita kadangkala berbeda, tapi saya yakin dan percaya bahwa itu semua karena kita ingin melihat Bulukumba ini makin maju dan berkembang dari waktu ke waktu,” kata Bupati dalam sambutan tertulisnya.
Olehnya itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebersamaan dan dukungannya selama ini. Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyinggung bahwa dalam 5 hari ke depan kita akan memasuki tahapan Pemungutan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.
“Ijinkan saya kembali mengajak kita semua, untuk senantiasa menjaga suasana daerah kita agar tetap kondusif dan menghindari hal-hal yang dapat mencederai pesta demokrasi ini. Kita boleh berbeda pilihan dan dukungan, akan tetapi sesungguhnya kita semua adalah bersaudara dalam bingkai Butta Panrita Lopi, Kabupaten Bulukumba tercinta,” tambahnya.
Discussion about this post