Sulsel.relasipublik.com LUWU UTARA – Camat Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara mengaku perihatin dengan kondisi pemuda yang ada di Malangke raya karena hingga kini masih sering melakukan kegiatan negatif.
Sulpiadi selaku Camat Malangke Barat mengatakan bahwa ia seringkali menyuarakan agar pemuda pemudi di malangke raya di berikan aktifitas yang positif yang diwadahi oleh pemerintah.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mendorong anak-anak muda, khususnya di malangke raya untuk menumbuhkan partisipasi mereka agar turut serta dalam pembangunan. Tidak seperti saat ini hanya menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan bagi masyarakat.
“Selama ini pemuda di malangke raya tidak ada yang mengarahkan apalagi tidak ada wadah. Makanya, diperlukan wadah organisasi agar para pemuda dapat tersaluran ke hal yang lebih positif. Bukan justru hal yang negatif,” ungkap Sulpiadi. (14/12/2020).
Terlebih lagi, menurutnya pemerintah perlu menjalankan Peraturan Daerah (Perda) No. 6 tentang Kepemudaan Lluwu Utara yang hingga kini belum efektif.
”Saya mau pemuda di malangke raya mendapatkan edukasi. Banyak pemuda-pemuda disana yang belum tahu keberadaan perda ini dan kita juga melihat pemerintah belum mengefektifkan itu,” harapnya.
“Saya bersama tokoh masyarakat dan pemerintah untuk sementara ini berusaha mendamaikan, memberikan edukasi dan pemahaman untuk sama-sama menjaga malangke raya ini. Rasa kepemilikan bahwa malangke raya ini milik kita bersama harus ditumbuhkan,” tambahnya.
Sejauh ini, wadah karang taruna Kecamatan Malangke Barat dan Malangke sudah ada hanya belum berjalan secara efektif sesuai yg pemuda harapkan.
Sehingga kedepan, Camat Malangke Barat ingin mendorong agar pemuda utara bisa membentuk organisasi agar lebih produktif dan punya peran serta andil untuk pembangunan desa.
“Perlu didorong agar komunitas-komunitas pemuda di malangke raya menjadi organisasi yang mampu bersinergi dengan pemerintah,” tutupnya. (Rahim)
Discussion about this post