Sulsel.relasipublik.com BULUKUMBA – Pengerjaan pengembangan jalan ruas Borongloe Timur-Bonto Bulaeng, Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba menuai kritik dari pemuda Benteng Gantarang.
Hendra Wiranto menilai pekerjaa yang di tangani CV. Pratindo sebagai rekanan dinilai dikerja asal-asalan melihat kondisi ketebalan jalan yang memprihatinkan.
“Ini jalanan baru satu hari setelah diaspal, berlobang mi,” ungkap Hendra.
Lanjut Hendra, menurutnya CV. Pratindo tidak bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengerjaan proyek jalan tersebut karna pelaksana kegiatan tidak memasang papan proyek.
“Saya kira memang ada unsur kesengajaan karena dari awal memang tidak ada transparansi penganggaran,” lanjutnya.
Terpisah, Eks Ketua PMII Bulukumba Ramil Syam juga menyayangkan Konsultan dan pengawas yang tidak bekerja secara tuntas, dirinya juga meminta pihak kontraktor untuk melakukan pengerjaan ulang.
“Pengerjaan jangan dilanjutkan dulu sebelum diperbaiki semua yang rusak dan tipis itu,” tegasnya.
Untuk di ketahui, Proyek Pekerjaan jalan Borongloe Timur-Bontobulaeng ini berasal dari satuan kerja dinas pekerjaan umum dan penataan ruang dan CV. Pratindo keluar sebagai pemenang tender dengan Nilai HPS Rp 1.900.000.000,00 dan nilai pagu Rp 1.889.564.160,00. (Andi Fendy)
Discussion about this post