Sulsel.relasipublik.com SIDRAP – Penambahan satu kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sidrap pada Senin, 26 Oktober 2020, pemerintah Kabupaten Sidrap tetap menghimbau masyarakatnya agar tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Sidrap Dr. Ishak Kenre, S.Km., M.Kes., menegaskan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Sidrap.
Hal itu disampaikan beliau (Dr.Ishak) dengan melihat menurunnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19 akhir-akhir ini.
“Jangan mengira dengan rendahnya kasus aktif Covid-19 di Sidrap saat ini bukan berarti penularan sudah tidak ada. Bahkan penularannya bisa berpotensi meningkat lagi apabila masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker, menjaga jarak dan malas mencuci tangan,” ujarnya. Selasa (27 Okotber 2020).
“Hasil penyelidikan epidemiologi kasus konfirmasi positif oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Lanciran yang saya pimpin langsung belum lama ini juga terbukti menemukan beberapa warga yang pernah kontak langsung dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang kini menjalani perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit Makassar,” tambahnya.
“Jadi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, warga yang ada dalam pendataan akan melakukan uji Swab di Rumah Sakit Arifi Nu’mang Rappang,” lanjutnya.
“Itu guna kita upayakan guna mengetahui ada tidaknya yang ikut terpapar setelah kontak langsung dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya. Jika iya, maka akan dilakukan penanganan secepat mungkin sebelum menular kepada orang lain,” tuturnya. (Yas)
Discussion about this post