Sulsel.relasipublik.com GOWA – Jenazah HIV/AIDS yang berjenis kelamin perempuan dikuburkan tanpa keluarga oleh Petugas Rumah Sakit Syekh Yusuf di Kuburan Bontorea, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa sekitar pukul 22:33 WITA. Sabtu (21/11/2020).
Salah satu petugas Rumah Sakit Syekh Yusuf bernama Risqilah Amran (28) menceritakan mengenai jenazah HIV/AIDS tersebut.
“Kami menunaikan tugas dengan memakamkan jenazah pasien. Pasien tersebut meninggal seorang diri tanpa satupun keluarganya yang datang,” katanya.
“Kami menguburkan pasien selarut ini karena atas nama kemanusiaan, kami mengantar pasien ke tempat peristirahatan terakhirnya. Kami semua ada walaupun keluargamu tidak mengakuinya,” ucapnya.
“Pasien meninggal dunia pukul 13:30 WITA Sabtu, 21 November 2020 setelah empat hari dirawat di IGD RSUD Syekh Yusuf. Pasien diantar oleh salah seorang tetangganya ke IGD, namun di tinggalkan begitu saja di ruang IGD dengan keluhan lemas dan demam,” tuturnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, tenyata pasien mengidap penyakit HIV/AIDS,” lanjutnya.
“Pasien yang berumur 35 tahun sering mengamuk dan tidak tenang sehingga keadaan pasien memburuk dan menghembuskan napas terakhirnya,” tambahnya.
Pihak RSUD Syekh Yusuf berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Gowa untuk mencari keluarga pasien tersebut. Camat serta lurah se-Kecamatan Somba Opu dihubungi tetapi tidak ada lurah yang mengenali pasien tersebut.
Risqillah Amran yang merupakan Koordinator pemulasan jenazah covid-19 dan umum kembali berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan pemakaman.
Ketika pasien ingin dimandikan, Risqillah mendapat kabar bahwa pasien tersebut merupakan istri seorang warga di salah satu kelurahan di Kecamatan Somba Opu.
Risqillah yang didampingi sopir dan petugas Dinas Sosial mendatangi indekos pria tersebut sekitar pukul 21:00 WITA.
Salah satu tetangga yang ditemui Risqillah membenarkan bahwa pasien tersebut merupakan istri dari penghuni indekos tersebut tetapi pria yang merupakan suami dari pasien tidak mengakui dengan alasan tidak ada keluarga padahal mereka sudah setahun lebih tinggal bersama. (Ikhsan)
Discussion about this post