Sulsel.relasipublik.com LUWU UTARA – Beberapa waktu lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melakukan rapat penanganan strategis percepatan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang.
Pelaksaan rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Wakil Bupati pasa Selasa, 5 Januari 2021.
Pembangunan Huntap bagi korban banjir bandang beberapa waktu lalu, menjadi fokus utama yang harus digenjot oleh Pemda Kabupaten Luwu Utara.
Indah Putri Indriani menegaskan kepada seluruh Stakeholder di lingkup Pemda Kabupaten Luwu Utara gar segera bekerja mempercepat ketersediaan lahan bagi korban bencana dan Pemda Kabupaten Luwu akan memperioritaskan bagi korban bencana yang memiliki lahan.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di sesi rapat gabungan segera memastikan para korban tersebut segera memiliki Huntap di tahun 2021.
“Korban bencana banjir bandang masih banyak ditenda-tenda pengungsian, setelah mereka kehilangan rumah tempat tinggal. Akibat banjir bandang yang menghantam tempat tinggal mereka,” ungkapnya.
Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin telah menyerahkan 50 Unit Huntap kepada korban banjir bandang di Desa Bone Tua.
Hasil kesepakatan rapat percepatan pembangunan Huntap, Pemda Kabupaten Luwu Utara telah membentuk tim terpadu yang melibatkan perangkat daerah terkait BPN, Kecamatan,Desa, Kejaksaan,TNI, POLRI.
Salah satu korban banjir bandang di Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara menyampaikan kepada Wartawan Relasi Publik bahwa “Kami ingin cepat mendapatkan Huntap yang layak agar keluarga kami mendapatkan kehidupan yang layak seperti saudara-saudara yang sudah mendapatkan Huntap beberapa waktu lalu,”. (Nitha)
Discussion about this post