Sulsel.relasipublik.com LUWU UTARA – Bukan rahasia lagi kalau hampir seluruh daerah di Sulawesi Selatan mengalami lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam satu bulan terakhir.
Mengingat aktivitas dan mobilitas masyarakat juga semakin meningkat jelang tutup tahun 2020 yang diperparah dengan kurang disiplinnya masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19.
Atas kondisi tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati Luwu Utara tentang Percepatan Penanganan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 pertanggal 22 Desember 2020.
Terbitnya SE tersebut sekaligus mempertegas pelaksanaan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.
Dengan terbitnya SE Percepatan Penanganan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19, Bupati Indah Putri Indriani meminta masyarakat tanpa terkecuali untuk menjadi pelopor penegakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
“Saya mohon dengan sangat, kita semua bisa menjadi pelopor penegakan protokol kesehatan,” pintanya.
“Hal ini penting mengingat kasus Covid-19 di Luwu Utara juga semakin meningkat. Akhir-akhir ini angka Covid kita meningkat. Saat ini Luwu Utara masuk zona orange dan hampir semua daerah demikian. Untuk itu, segala kegiatan, baik dalam hal peribadatan dan sosial kemasyarakatan, perlu dilakukan pembatasan dengan protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya.
“Berdasarkan aturan yang ada, kalau daerah itu sudah masuk zona orange, maka segala aktivitas masyarakat juga perlu pembatasan guna mencegah meluasnya penularan Covid-19,” lanjutnya.
“Kalau zona orange, aturannya itu adalah aktivitas peribadatan dibatasi, aktivitas sosial kemasyarakatan juga dibatasi, termasuk kegiatan lainnya,” sambungnya.
“Khusus untuk kegiatan atau aktivitas dunia usaha, kita sangat berharap agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta selalu mengingatkan dan mengimbau para pengunjung untuk selalu memperhatikan gerakan wajib 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” tutupnya. (Rahim)
Discussion about this post