Sulsel.relasipublik.com GOWA – Pupuk bagi tanaman sangat penting untuk pengembangan dan pertumbuhan tanaman, pupuk merupakan material yang di tambahkan pada tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara agar tanaman dapat berproduksi dengan baik.
Saat ini, pupuk tanaman sangat sulit di dapatkan khususnya di Desa Borisallo dan Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. Sulitnya pupuk tanaman dikarenakan kenaikan harga pupuk yang mulanya Rp 90 ribu menjadi Rp 130 ribu.
Dengan kenaikan harga pupuk tersebut membuat masyarakat di kedua Desa tersebut kekurangan pupuk. Desa Borisallo dan Desa Bontokassi mayoritas masyarakat memiliki pekerjaan sebagai petani dan berkebun.
Adapun kelompok tani di Desa Borisallo sekitar 12 kelompok yang di dalamnya terhadap kelompok tani sebanyak 25 orang. Di Desa Bontokassi memiliki kelompok tani sekitar 11 kelompok yang beranggotakan sekitar 25 orang.
M. Arif Dg Tarru yang merupakan masyarakat Dusun Pakalompo, Desa Borisallo sekaligus Pengelola Desa Bilitas berharap mendapatkan bantuan pupuk.
“Dengan kenaikan harga pupuk, maka kami berharap agar mendapatkan bantuan pupuk serta kawat duri untuk mengamankan tanaman porang dari hama babi hutan agar tanaman porang bisa berkembang dengan baik,” harapnya.
Kepala Desa Borisallo pun mengharapkan adanya bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Gowa.
“Dengan adanya pengelolah Desa Bilitas, pengelolaan tanaman porang agar diperhatikan oleh Pemda Gowa untuk pengadaan bibit, pupuk dan kawat berduri,” harapnya.
“Agar tanaman porang bisa berkembang dengan baik dan tidak terkena hama babi. Kalau sampai berhasil berkembang, tanaman porang dapat menghasilkan sekitar Rp 50 Juta,” lanjutnya.
“Semoga Pemda agar memperhatikan dan mendukung penanaman porang di Dusun Pakalompo, Desa Barisallo,” tutupnya. (Syahid)
Discussion about this post