Sulsel.relasipublik.com LUWU UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara terus melakukan upaya percepatan luapan Sungai Matoto yang sering mengenangi sepanjang jalan Kota Masamba.
Pemkab Luwu Utara melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman RakYat (PUPR) akan membangun kanal dan drainase permanen.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam pertemuan yang dihadiri beberapa perangkat daerah terkait Sungai Matoto.
Indah Putri Indriani menuturkan fokus pada pembangunan Salu Matoto
“Fokus pembangunan Salu Matoto yakni drainase di jl. syuhada, jl. Pattiware, jl. Masamba Affair dan jl. Mujahidin. Tak lupa saluran yang ada di sapek termasuk jl. Salawati daud dan jl. lesangi,” tuturnya.
“Menurut pejelasan konsultan, pembuangan aliran tidak lagi ke sungai Masamba tapi alirannya akan ke sungai Kampuna serta bahan kontruksinya menggunakan bahan beton bertulang,” katanya.
“Rancangan Anggaran Bangunan (RAB) tidak menjadi masalah serta perencanaan telah di bahas dan lahan pembangunan juga tidak masalah maka pekerjaan tersebut akan dilaksanakan secepat mungkin,” ungkapnya.
Hal tersebut telah diungkap beberapa waktu lalu pada Selasa, 22 Desember 2020 diruang rapat Ekspose DED kanal dan drainase dalam Kota.
Yudi yang merupakan salah satu warga Kota Masambat, Kabupaten Luwu Utara menyambut baik pembangunan Salu Matoto tersebut.
“Kami sangat senang akan pembangunan Salu Matoto dan agar kiranya pembangunan dipercepat karena setiap musim hujan, sepanjang Kota digenangi dengan banjir,” ungkapnya. (26/12/2020).
“Setiap curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Luwu Utara, pasti Kota Masamba akan lumpuh total dengan permasalahan genangan air, baik ada dijalan raya maupun rumah masyarakat juga tergenang dan pada akhirnya wabah penyakit muncul maupun kondisi rumah dipenuhi air dan lumpur,” lanjutnya.
“Semoga pembangunan Sungai Matoto tahun ini dilaksanakan oleh pihak Pemkab Luwu Utara dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara,” harapnya. (Run)
Discussion about this post