Sulsel.relasipublik.com LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani bersama Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Perum Bulog Eko Pranoto menandatangani naskah hibah tanah milik Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara. (7/12/2020).
Penandatangan tersebut dilakukan untuk pembangunan pabrik beras modern yang rencananya akan di bangun di Desa Cendana Putih I, Kecamatan Mappadeceng, Kabupaten Luwu Utara.
Dihadiri oleh Ketua DPRD Luwu Utara Basir dan Kepala BPKAD Luwu Utara Baharuddin Nurdin.
Pabrik beras modern atau Modern Rice Millinh Plant (MRMP) merupakan bagian dari proyek pengembangan infrastruktur pascapanen Bulog dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun dan Rp 900 miliar dari dana internal Bulog.
Indah Putri Indriani menuturkan rencana pembangunan MRMP.
“Rencanan pembangunan MRMP ini sebenarnys sudah lama dan kami sudah meninjau beberapa lahan, namun dinamika yang kita lalui sebenarnya lebih ke asas kehati-hatian,” tuturnya.
“Kami ucapkan terima kasih banyak akhirnya kita bisa sampai juga pada penandatanganan ini,” ucapnya.
“Semoga MRMP ini akan memberikan nilau tambah terutama bagi petani,” harapnya.
“Hadirnya MRMP ini tentu membawa angin segar khususnya Luwu Utara dan Luwu Raya secara umum,” katanya.
“Selain penerapan tenaga kerja lokal, kabar gembiranya yakni MRMP tidak akan mematikan pabrik penggilingan kecil yang berjumlah sekitar 47 di Luwu Utara,” ungkapnya.
“Pabrik kecil nantinya akan digandeng sebagai mitra bulog agar keberlangsungannya tetap terjaga,” lanjutnya.
Eko Pranoto menambahkan mengenai pembangunan MRMP di Luwu Utara.
“Proses lelangnya sementara berlangsung dengan pagu Rp 80 M dan pembangunannya akan dimulai tahun 2021 mendatang,” tambahnya.
“Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan masyarakat Luwu Utara sebab keberadaan pabrik ini tentunya akan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para petani,” tutupnya. (Rahim)
Discussion about this post